Sebuah survei besar kehidupan Antartika dilakukan kembali oleh ilmuwan di seluruh dunia. Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional Selandia Baru memainkan peran kunci dalam survei ini. Mereka dan peneliti lainnya mengumpulkan 30.000 makhluk laut baru untuk ilmu pengetahuan selama 35 hari di perairan Antartika pada bulan Februari dan Maret. Survei besar-besaran ini merupakan bagian dari Tahun Kutub Internasional dan Sensus Antartika program Marine Life, yang mempelajari keanekaragaman kehidupan laut Antartika. Dan ini adalah sebagian makhluk-makhluk baru yang belum dkenal selama ini.
Laba-laba laut sepanjang 9,8 inci ini ditemukan di beting Laut Ross di Antartika selatan. Suhu dingin, beberapa predator, dan tingginya tingkat oksigen dalam air laut dapat menjelaskan ukuran raksasa mereka.
Ini merupakan spesies baru babi laut. Dinyatakan sebagai genus teripang (holothurians). Teripang merupakan bagian dari kelompok hewan laut yang menghuni dasar laut, termasuk bintang laut, siput laut, karang, kima, dan spons.
Suatu jenis bintang laut yang unik, yang terlihat seperti karung, berukuran panjang 24 inci, ditemukan oleh Institut Penelitian Air dan Atmosfer Nasional Selandia Baru.
Hewan misterius sepanjang 19 inci ini ditemukan terapung 7.218 meter di bawah permukaan air di Laut Ross Antartika selatan.
Spesies ini disebut ampipoda dan pertama kali ditemukan pada tahun 2004 oleh kapal penelitian Tangaroa Antartika. Crustacea ini terlihat seperti udang dan dikumpulkan dari kedalaman 985 meter dari lokasi yang sama di tahun 2008.
Hewan ini disebut Octopus Antartika dan merupakan spesies gurita ke 18 yang pernah ditemukan. Gurita ini ditemukan di kedalaman 3.280 kaki.
Ini adalah spesies yang benar-benar baru. Ukurannya lebar 2,5 inci dan hingga 39 inci panjangnya.
Ikan ini memiliki kulit yang sangat lembut. Ikan ini menghasilkan cahaya merah dan memikat mangsanya ke arah itu. Setelah mangsa berada dalam jarak yang tepat, gigi tajamnya yang seperti jarum dan melengkung tidak memberikan kesempatan kedua untuk mangsa. Ikan ini dapat tumbuh sampai dengan ukuran sebesar 8,3 inci.
Ikan ini memiliki kulit yang sangat lembut. Ikan ini menghasilkan cahaya merah dan memikat mangsanya ke arah itu. Setelah mangsa berada dalam jarak yang tepat, gigi tajamnya yang seperti jarum dan melengkung tidak memberikan kesempatan kedua untuk mangsa. Ikan ini dapat tumbuh sampai dengan ukuran sebesar 8,3 inci.
Kamera khusus memotret bintang laut dari genus Labediaster (kiri bawah) yang dikelilingi oleh bintang mengular pada kedalaman 492 kaki di bawah laut (150 meter) di bawah permukaan Laut Ross Antartika.
Ini adalah jenis baru daggertooth, dan menurut para ilmuwan, ini adalah daggertooth selatan yang pernah ditemukan. Ikan ini memiliki mata biru safir dan mulut berisi gigi melengkung panjang untuk melumpuhkan mangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar